Featured Posts

Bismillahirohmanirrohim

Senin, 05 November 2012

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Tugas pokok K3

Menciptakan kondisi kerja yang aman, tata cara kerja yang benar dan aman untuk mencapai tujuan pekerjaan atau tujuan perusahaan secara efektif dan efissien.

Dasar Hukum K3 pertambangan
bila ada informasi dasar hukum yang lain atau baru, mohon kami diberi informasi lebih lanjut mohon beri komentar agar kami perbarui halaman ini.. terimakasih

Selasa, 06 Desember 2011

BATUBARA part 4

Ciri khusus batubara dibandingkan dengan bijih adalah :
  1. Kualitas bijih dinyatakan dengan kadar logam
  2. Kualitas batubara dinyatakan dalam parameter-parameter  kualitas batubara.
Sifat kimia batubara  dinyatakan dalam :
            - analisa proksimat
            - analisa ultimat
            - nilai kalor
            - analisa komposisi abu
            - titik leleh abu
Sifat fisik batubara :
            - H G I
            - Nilai muai bebas ( Free Sweelling Index)
            - Gray King Index
            - Dilatometri

BATUBARA part 3

Pengotor (impuruties)
         1. Inherent Mineral matter (IMM): mineral yang masuk kedalam bahan pembentuk batubara saat proses pembentukan di rawa
         2.extraneous mineral matter (EMM): pengotor yang berasal dari kegiatan penambangan. EMM dapat dipisahkan dari batubara dengan cara pencucian.
Mineral matter ini apabila batubara dibakar, maka akan mengalami perubahan secara kimia menjadi abu.
Secara umum, untuk menghitung prosentase mineral matter, dapat dicari dengan rumus :
            MM =  1,1 x kadar abu
Atau   MM = 1,08 A + 0,55  S
Keterangan : A : kadar abu
                      S : kadar Sulfur

BATUBARA part 2

Faktor-faktor yg berpengaruh dalam pembentukan gambut :
1. Evolusi tumbuhan.
     Flora sbg bahan utama pembentuk batubara dan sebagai penentu terbentuknya berbagai type batubara. Metode untuk mengenal jenis tumbuhannya yaitu : paleobotani.
2. Iklim.
-          Iklim tropis, didaerah ini kecepatan tumbuh tanaman lebih besar, lebih banyak ragam tumbuhan, kecepatan tumbuh bisa mencapai 30meter per 7-9 tahun.
-          Iklim sedang dalam jangka waktu sama mencapai 5-6 meter.

BATUBARA part 1

Batubara adalah gabungan atau campuran dari beberapa macam zat organik yang mengandung karbon, hidrogen dan oksigen dalam ikatan kimia bersama-sama dengan sedikit sulfur dan nitrogen.
Mula jadi Batubara secara sederhana :
  1. Endapan berasal dr tumbuhan rawa yang mengalami proses penghancuran karena aktifitas bakteri
  2. Hasil berupa masa agar-agar mengalami pengendapan, penumpukan serta pemadatan.
  3. Pengaruh proses geologi: adanya peningkatan tekanan dan temperatur dan waktu geologi, maka akan terbentuk batubara.

Sabtu, 22 Oktober 2011

CARA PEMERIAN MINERAL


 1. Warna
            Bila suatu permukaan mineral dikenai suatu cahaya, maka cahaya yang mengenai permukaan mineral tersebut sebagian akan diserap ( absorbsi ) dan sebagian akan dipantulkan (refleksi). Warna penting untuk membedakan warna mineral akibat pengotoran dan warna asli (tetap) yang berasal dari elemen utama pada mineral tersebut.
            Warna mineral yang tetap dan tertentu karena elemen – elemen utama pada mineral tersebut disebut dengan nama Idiochromatic. Misalnya :
§  Sulfur berwarna kuning.
§  Magnetite berwana hitam.
§  Pyrite berwarna kuning loyang.
Warna akibat adanya campuran atau pengotor dengan unsur lain, sehingga memberikan warna yang berubah – ubah tergantung pada pengotornya diesbut dengan nama Allochromatic. Misalnya :
§  Halite warnanya dapat berubah – ubah, seperti : abu – abu, biru bervariasi, kuning, coklat gelap, merah muda.
§  Kuarsa tidak berwarna, tetapi karena ada campuran / pengotoran warnanya berubah – ubah menjadi :violet, merah muda, coklat kehitaman.

Pengertian Mineral


            Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan. Mineralogi antara lain mempelajari tentang sifat – sifat fisik, sifat – sifat kimia, tempat terdapatnya, cara terjadinya, dan kegunaannya.

            Mineral adalah benda padat homogen yang terdapat di alam / dibentuk oleh proses alam, bersifat anorganik, mempunyai sifat fisik dan kimia tetap, dan atom – atomnya tersusun secara teratur. Dari definisi di atas, maka mineral mempunyai suatu batasan – batasan, yaitu :

Translate