Pengertian managemen :
*Stoner & Wonkel
managemen adl proses merencanakan mengorganisasikan, memimpin mengendalikan usaha2 organisasi dan proses penggunaan sumberdaya organisasi, utk mencapai tujuan organisasiyg sudah diterapkan.
*Terri
managemen :Proses tertentu yg terdiri dr kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumberdaya manusia dan smbr daya bahan u/ mencapai 7an yg ditetapkan
Management
Kemampuan untuk memperoses perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan dan pengendalian yg dilakukan utk menentukan dan pencapaian tujuan yg disebutkan dgn menggunakan manusia dan sumber – sumber lainnya.
Manager
Seseorang yg mendapatkan hasil melalui orang lain (segi tanggung jawabnya berbeda ).
Fungsi–fungsi management scr sistematis / urutan ada 5 macam :
1.Perencanaan
2.Organisasi
3.koordinasi
4.Pengarahan
5.Evaluasi.
Management cycle
fungsi2 rangkaian yg berurutan & mrpk suatu siklus .
Fore Casting
Kegiatan meramalkan, memproyeksikan, dan mengadakan tafsiran tentang berbagai kemungkinan yg akan tjd sebelum suatu rencana yg lebih pasti dilakukan.
Mangemen bisa pula disebut
Proses, Ilmu ( managemen science, Seni( art) ), Kelompok Manusia dlm lingkungan pekerjaan.
Proses
Kegiatan yg menerus( Mulai perusahaan dibuka sampai ditutup ), meliputi :
1. Perencanaan .
memikirkan atu meramalkan apa yang harus dikerjakan untuk massa yang akan datang
A.Pengorganisasian (Organizing), Fungsi :
-Dpt mengetahui aktivitas2 yg diperlukan untuk mencapai tujuanyg telah ditentukan.
-Menyusun hub dlm sistem.
-agar supaya orang2 dapat mengetahui tugas masing2.
-Dapat mengetahui tugas2 mereka berhub satu dgn yg lain.
B.Koordinasi dan pengarahan : Pengintegrasian dan pengarahan dari semua aktivitas2 dpt bekerja sama.
C. Pengawasan : berarti membandingkan antara hasil2 yg diperoleh dg sasaran yg diinginkan serta mengambil langkah2 perbaikan akan sebab2 yg membuat pergeseran.
2. Ilmu : pada dasarnya setiap orang bisa mempelajari management.
3. Seni ;
- dlm batas tertentu dpt bisa dipelajari,
- dlm batas tertentu pula tdk bisa dipelajari
- Bisa mjd manager
- bisa mjd pekerja.
Macam – macam kepemimpinan :
1.Personel Leaderchip
Suatu kepemimpinan yg bersifat pribadi, ( Bermodal, cakap dan terampil ).
Artinya : Pemimpin itu banyak melakukan hal – hal yg bersifat scr pribadi meskipun sdpt dilakukan oleh bawahannya .Kepemimpinan ini bersifat sentralistis : Semua / segala sesuatu hanya bergantung kpd seorang pemimpin , menyebabkan hanya berlangsung komunikasi satu arah.
Segi positif : - Apabila seorang pemimpin itu orang yg luar biasa atau punya bakat yg luar biasa , maka keistimewaannya akan terlihat pd semua lini, - Cepat dan flexibel.
Segi negatif : - Tergantung dari kemampuan pribadi/ pemimpin.
–Akibat dari sifat sentralistis tersebut akan menghambat kemerdekaan berfikir dari para karyawan/ bawahannya.
2.Management Leadership : Tdk boleh tergantung dari pd kemampuan 1 orang / pimpinan saja., pemimpin harus bisa membatasi diri dari tugas2 rutinnya. Ada 3 saluran : Dari atasan ke bawahan, bawahan keatasan , Horizontal/ sejajar.
3.Kepemimpinan berdasarkan Pancasila : kepemimpinan itu berjiwa pancasila yg memiliki daya mampu dan wibawa serta dpt membimbing , masyarakat ke dlm kesadaran kehidupan yg berdasarkan pancasila dan UUD 45.
Syarat Pemimpin menurut Serdang Siagian :-Sehat, Pengetahuan Luas,Optimisme yg tinggi, Tahu Tujuan Organisasi, Stamina tinggi,
Menurut Ki Hajar Dewantara :
1.Ing Ngarso Sung Tuladha : Pemimpin harus mampu berfikir berbuat, berkata utk menjadi contoh.
2.Ing Madya Mangun Karsa Pemimpin hrs mampu membangkitkan semangat berkreasi dan berswakarya pd bawahan.
3.Tut Wuri Handayani : Pemimpin harus mampu mendorong bawahannya agar berani berjalan di depan dan bertanggung jawab.
Perencanaan ( Planning ), batasan :
1.Newman adalah ketentuan terlebih dahulu, apa yg akan dikerjakan.
2.Louis A. Allen adalah penentuan serangkaian tindakan utk mencapai hasil yg diinginkan.
3.Charles Bettlehalm adalah bahwa setiap rencana itu tdp 2 elemen yaitu tujuan dan alat utk mencapai tujuan tsb.
4.Beish line adalah menentukan : (apa yg harus dicapai, Dimana hal itu harus dicapai, Bagaimana hal itu harus dicapai, Siapa yg bertanggung jawab, Mengapa hal itu harus dicapai).
Jadi perencanaan merupakan fungsi pertama bagi seorang manager.
Fungsi perencanaan harus meliputi :
1.Apa yg harus dikerjakan
2.Dimana pelaksanaannya
3.Bagaimana mengerjakannya
4.siapa yg melaksanakannya
5.Kapan dikerjakan.
Sifat rencana yg baik :
1.Sederhana ringkas dan jelas : kata2/kalimat yg digunakan harus sederhana, mudah dimengerti, tdk menimbulkan tafsiran2 yg berbeda.
2.Flexible : Harus dpt menyesuaikan diri dgn keadaan yg berubah yg tdk diduga sebelumnya (tdk diubah keseluruhan tapi seperlunya saja).
3.Mempunyai stabilitas : Tdk setiap kali diubah atau tdk dipakai
4.Ada dlm batas jangkauan/ kemampuan : Sebab betapapun lengkap dan sempurnanya suatu rencana tdk akan ada artinya / tdk mungkin dpat dilaksanakan kalau rencana tsb diluar batas kemampuan / jangkauan yg dimiliki.
Urutan fase – fase didalam suatu proses perencanaan :
1.peramalan ( fase casting )
2.penentuan tujuan
3.Policy
4.rencana kerja
5.Methode kerja
6.evaluasi ekonomi.
KEUNTUNGAN PERENCANAAN (tujuan jelas objektif,dan rasional,semua aktifitas terarah teratur dan ekonomis,akan meningkatkan pendayagunaan semua aktifitas
KERUGIAN PERENCANAAN : ( Membatasi tindakan inisyatif para karyawan,terlambatnya tindakan yang perlu diambil dlm keadaan darurat perlu keputusan yang cepat,biaya yang diperlukan untuk merencanakan cukup besar)
Organisasi : bentuk segala perserikatan manusia utk mencapai suatu tujuan bersama .
Batasan organisasi :
1. Organisasi itu tdk statis :
Pd suatu waktu organisasi itu harus berkembang, sebaliknya diwaktu yg lain mengalami kontruksi (mjd kecil ), perubahan disebabkan antara lain : perubahan personil, policy, sasaran (product) yg akan dicapai, sebab2 lain (sistem perekonomian, kemajuan teknologi).
2.Organisasi itu tdk berwujud
Maka organisasi itu harus mempunyai nama / jenis tertentu ( PT . Aneka tambang, PT Bukit asam . )
3.Struktur organisasi :
kerangka antar hubungan satuan2 organisasi yg didalamnya tdp pejabat2, tugas dan wewenang yg masing2 mempunyai tujuan tertentu dlm satu kesatuan yg utuh .
Bentuk – bentuk struktur organisasi :
a.Organisasigaris(LineOrganisation).
b.Org.Fungsional(FunctionalOrganitation).
c.Org. garis dan Staff ( Line and Staff Organisation)
Sebab – sebab lebih dari 5 tingkat struktur akan berakibat :
1.Melambatkan hub/ komunikasi.
2.Menimbulkan kecenderungan hub langsung antara pejabat teratas dengan pejabat terbawah atau sebaliknya sehingga akan merusak struktur organisasi.
3.Akan menghamburkan fasilitas.
1.Organisasi garis
Bentuk Organisasi yg paling sederhana , cocok utk ( - organisasi yg masih kecil , - jml karyawan sedikit , - spesifikasi kerja masih belum tinggi ).
2.Organisasi garis dan staff
Penyebab : demikian pesat kemajuan teknologi dan demikian komplek sistem perekonomian dewasa ini
Jalan keluar : Pimpinan perlu dibantu oleh beberapa staff / spesialis ( tenaga ahli dlm suatu bidang),staff hanya memberikan usul, saran, pertimbangan kpd pimpinan.
3.Organisasi Fungsional
Tiap pimpinan tdk mempunyai bawahan yg jelas.
Komunikasi: Proses dimana pesan disampaikan oleh komunikator kpd penerima komunikasi , adalah sarana utk melakukan koordinasi antara berbagai sub sistem dlm organisasi.
Fungsi komunikasi dibedakan mjd 2 Yaitu :
1. Fungsi intraaktif : Utk menjaga kesatuan individu dan bagian2 dlm organisasi,
2. Fungsi Interaktif : memnjaga pertukaran informasi tdp agar individu /bagian2 dr organisasi dpt mengadakan penyesuaian, baik penyesuaian antara sub sistem itu sendiri maupun antar organisasi dlm lingkungannya
3 Faktor yg diperhatikan agar komunikasi efektif :
1.Saluran komunikasi harus diketahui dgn pasti adalah menunjuk suatu individu utk menduduki suatu posisi.
2.Saluran komunikasi harus diusahakan sependek mungkin , makin pendek saluran komunikasi itu maka semakin cepat dan semakin sedikit salah pengertian yg akan timbul.
3.Harus ada saluran formal dlm komunikasi itu, artinya orang harus melapor kpd seseorang yg telah ditetapkan.
Sistematika komunikasi : 1. Komunikasi Vertikal 2. horizontal.
Komunikasi vertikal :
1. Komunikasi ke bawah dpt berbtk :
a. Job instruction : intruksi ttng pekerjaan yg dpt berupa perintahlangsung , deskripsi pekerjaan, pedoman kerja dll.
b. Ratconal : Penjelasan ttg maksud suatu aktivitas dan kecocokan dgn tujuan organisasi scr keseluruhan.
c. Umpan balik : informasi ttg hasil pekerjaan yg dilakukan bawahan agar mereka tahu ttg kemajuan mereka.
2. Komunikasi keatas dpt berbtk :
b. Pernyataan yg merupakan reaksi dari kebijaksanaan dari atasan.
c. Kritis : hasil penilaian dari bawahan thd atasan.
d. Kabar dari mulut kemulut dpt memberikan masukan dari pimpinan.
Komunikasi horizontal : hal ini dpt dilakukan antara lain :
a. konfrensi yg amat penting.
c. pertemuan – pertemuan informal.
d. laporan tahunan.
Hal2 penting dlm pemberian perintah pd bawahan :
1.Tujuan pemberian perintah : Utk mengkoordinir kegiatan bawahan.agar kegiatan masing – masing bawahan yg beraneka ragam itu terkoordinir kpd suatu arah yaitu kpd tujuan suatu perusahaan.
2.Definisi Perintah : Suatu intruksi resmi baik lesan maupun terttulis dari atasan kpd bawahan utk mengerjakan atau tdk melakukan sesuatu guna melakukan tujuan perusahaan.
3. Perintah adalah suatu aspek dari komunikasi.
4.Jenis – jenis Perintah ;
a. Perintah Lesan ,diberikan apabila :
- tugas yg diperintahkan itu sederhana,
- dlm keadaan darurat
-bawahan yg diperintah sudah pernah mengerjakan perintah itu
- perintah itu dpt selesai dlm waktu singkat
Kebaikan perintah lesan :
-Tdk membutuhkan banyak waktu utk mempersiapkan,
-mpy kemampuan u/ menjelaskan hal2 yg kurang jelas,
-dpt dipergunakan utk banyak orang.
Kekurangan :
-Tdk begitu direncanakan / dipersiapkan bahkan terlalu fleksibel.
b . Perintah tertulis : diberikan pd hal2 :
-Pd pekerjaan yg ruwet, memerlukan keterangan2 yg detail,
-bila pegawai yg diperintah berada pd tempat lain,
-Jika pegawai yg diperintah sering lupa,
-jika tugas yg diperintahkan dari suatu bag ke bag lain,
-Jika perintah itu dpt menimbulkan masalah yg besar.
Kebaikan Perintah Tertulis :
-Perintah tertulis mudah diperiksa guna memelihara bawahan,
-Adanya perintah tertulis menyebabkan orang yg menerima perintah mengetahui betul tanggung jawabnya.,
- Perintah tertulis merupakan cara terbaik utk menjamin persamaan dan keserupaan pelaksanaan disegala unsur organisasi.
Kekurangan : - Perlu mempersiapkan. Laporan agar dapat dimegerti orang lain
Prinsip – prinsip perintah :
- Perintah harus jelas,
- Perintah diberikan satu persatu ,
- Perintah harus positif,
- Perintah harus diberikan pd orang yg tepat.,
- perintah harus erat dgn motivasi,
-perintah mrpk suatu aspek komunikasi.
Langkah2 dlm pengambilan keputusan :
1. Mendefinisikan masalah : - apakah, siapakah, apakah yg terjadi, situasi yg bgmn, apakah usaha yg dilakukan.
2. Menentukan pedoman pemecahan mslh : Syarat2 pemecahan masalah harus ditetapkan (alokasi waktu, kriteria pemecahan, 7an pemecahan ).
3. Mengidentifikasikan alternatif
4. Mengadakan penilaian thd alternatif yg didapatkan : Memilih alternatif yg terbaik : mempertimbangkan kriteria yg telah ditetapkan.
5. Implementasi Alternatif yg dipilih
Kewibawaan dan Kewenangan : Kewibawaan ; mrpk kemampuan seseorang atau kelompok utk mengubah tingkah laku orang lain sesuai dgn yg dia pimpin/ inginkan.
Macam2 Kewibawaan:
1.Kewibawaan Paksaan : kewibawaan yg didasarkan pd fungsi fisik,
2.Kewibawaan imbalan : kewibawaan yg didasarkan atas kontrol thd imbalan lain,
3.Kewibawaan normatif : Kewibawaan yg didasarkan atas pengakuan bawahan ,bahwa pemimpin mempunyai hak utk mempengaruhinya.
4. Kewibawaan acuan : Kewibawaan yg didasarkan pd kemampuan bawahan utk mengindefikasikan dirinya dgn pemegang kekuasaan ,
5.Kewibawaan keahlian : Mempunyai keahlian yg diakui bawahannya.
ada 5 type alternatif yaitu
- Alternatif yg baik : alternatif yg dpt dilaksanakan dan dpt, menghasilkan dampak yg positif,
- Alternatif yg gampang ; Alternatif yg tdk mempunyai dampak positif maupun negatif.
- Alternatif campuran : Alternatif yg mempunyai dampak positif dan negatif.
- Alternatif yg jelek ; Alternatif yg berdampak negatif.
- Alternatif yg tdk pasti : Alternatif yg berdampak tdk menentu bila dilaksanakan.
Aturan dengan pembuatan Network-Diagram:
1. Setiap kegiatan dinyatakan oleh satu anak panah
2. Tidak diperbolehkan adanya dua kegiatan dg peristiwa kepala & buntut yg sama
3. Adanya jaminan kebenaran logika ketergantungan kegiatan
4. Harus dihindari keadaan yg menggantung
5. Harus dihindari kegiatan yg melingkar
Kegunaan Network Planning:
1. Memberikan perencanaan, penjadwalan & pengendalian kegiatan menyeluruh.
2. Mengetahui kegiatan yg; mendahului, bersama-sama, & mengikuti.
3. Dapat memperkirakan waktu, biaya serta sumber yg diperlukan.
4. Sebagai dokumentasi proyek baru lainya.
5. Mengetahui kegiatan kritis.
6. Sebagai alat komunikasi data, masalah & tujuan proyek.
Simbol-simbol:
1. Kegiatan (aktivitas) yaitu sesuatu hal yg memerlukan jangka waktu tertentu.
2. Kejadian/peristiwa/event yaitu menyatakan sebuah kejadian atau ujung satu atau lebih kegiatan.
3. Kegiatan semu/dummy yaitu sesuatu hal yg tidak memerlukan waktu.
4. Lintasan kritis yaitu lintasan2 yg harus diselesaikan tepat waktu.
*Untuk menentukan saat kejadian paling awal:
a. Perhitungan kedepan dari kiri ke kanan
b. Yg diperhatikan adalah kegiatan2 yg masuk lingkaran kejadian
c. Harga besar yg dipakai
*Untuk menentukan saat kejadian paling akhir:
a. Perhitungan kebelakang dari kanan ke kiri
b. Yg diperhatikan adalah kegiatan2 yg meninggalkan lingkaran kejadian
c. Harga terkecil yg dipakai
Langkah pembuatan network diagram
1. Siapkan daftar aktivitas/kegiatan
2. Uraikan seluruh daftar yg ada
3. Tentukan atau tasirkan waktu masing2 kegiatan
4. Tentukan logika ketergantungan
5. Gambarkan jaringan kerjanya
6. Lengkapi jaringan kerja tersebut dengan kode dan waktu, nomor kegiatan, kejadian paling awal, kejadian paling lambat
7. Cek sekali lagi tentang logika ketergantungan dan notasi (c)
8. Tentukan lintasan kritis
9. Perbaiki jaringan kerja sehingga indah jika dilihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar