Featured Posts

Bismillahirohmanirrohim

Jumat, 14 Oktober 2011

Tugas Pengetahuan Lingkungan

Masalah-Masalah Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahkluk hidup termasuk didalamnya manusia & perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya

Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu upaya terpadu dalam pemanfaatan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup

Masalah-Masalah Lingkungan Hidup 
2. Pemanfaatan & pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana 
3. Kurang terkendalinya pemanfaatan teknologi maju 
4. Dampak negatif yang sering timbul dari kemajuan ekonomi 
5. Benturan tata ruang


Berikut contoh-contoh dari masalah-masalah lingkungan Hidup :
1.       Dinamika penduduk, misalnya
a.       Alih fungsi lahan sebagai hunian/tempat tinggal
Dengan bertambahnya penduduk akan membutuhkan lahan sebagai hunian/tempat tinggal yang semestinya digunakan untuk hutan lindung dapat merusak kualitas lingkungan.
b.      Konsumsi sumberdaya yang meningkat
Dengan bertambahnya penduduk semakin bertambah pula konsumsi sumberdaya alam sehingga dibutuhkan sumberdaya alam yang begitu besar akibatnya eksploitasi sumberdaya alam tak terbendung sehingga ketidakseimbangan jumlah  kebutuhan dengan sumberdaya yang ada. Akibatnya alam menjadi rusak karena adanya eksploitasi besar-besaran.

2.       Pemanfaatan & pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana, diantaranya
a.          Penggunaan pukat harimau atau bahan peledak untuk pencarian ikan di laut, sungai , dan lain-lain dapat merusak ekosistem tempat tersebut yang dapat terjadi kepunahan.
b.         Pengelolaan dan pemanfaatan bahan industri yang tidak ramah lingkungan sehingga menimbulkan limbah yang dapat mencemari air, udara dan tanah pada daerah tersebut.

3.       Kurang terkendalinya pemanfaatan teknologi maju, diantaranya
a.         Kemajuan transportasi dan industrialisasi yang tidak diiringi dengan penerapan teknologi bersih memberikan dampak negatif terutama pada lingkungan perkotaan.
Sungai-sungai di perkotaan tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga. Kondisi tanah semakin tercemar oleh bahan kimia baik dari sampah padat, pupuk maupun pestisida. Masalah pencemaran ini disebabkan masih rendahnya kesadaran para pelaku dunia usaha ataupun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan kualitas lingkungan yang baik.
b.         Sejalan dengan lajunya perkembangan teknologi di bidang pertambangan yang dilaksanakan permasalahan lingkungan hidup yang saat ini sering dihadapi adalah kerusakan lingkungan di sekitar areal pertambangan yang berpotensi merusak bentang alam dan adanya tumpang tindih penggunaan lahan untuk pertambangan di hutan lindung.
c.          Penerapan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Penerapan teknologi tidak ramah lingkungan dapat terjadi untuk mengharapkan hasil yang instant, cepat dapat dinikmati. Mungkin dari sisi ekonomi menguntungkan tetapi mengabaikan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Penggunaan pupuk, pestisida, yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
d.         Sumberdaya alam dikuras serta dari kegiatan produksi dan konsumsi benda-benda keperluan hidup sehari-hari akan dihasilkan hasil samping berupa limbah yang dapat mencemari lingkungan. Limbah tersebut dibuang ke media lingkungan, yaitu air, udara dan tanah. Sebagai akibat lebih lanjut dari pencemaran, terjadi kerusakan dan mungkin kepunahan komponen biotik dalam ekosistem. Komponen biotik ini meliputi hewan, tumbuh-tumbuhan, jasad renik dan manusia itu sendiri. Kerusakan komponen biotik menyebabkan daur biogeokimiawi, yaitu daur-daur materi dan aliran energi dalam ekosistem terganggu.

Dampak negatif yang sering timbul dari kemajuan ekonomi
Bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, selain mempunyai dampak positif, ternyata pembangunan ekonomi juga mempunyai dampak negatif. Dari segi positif sudah jelas bahwa pembangunan ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pendapatan nasional. Namun, pembangunan ekonomi juga berdampak negatif bagi kelestarian alam, diantaranya;
a.       Eksploitasi sumberdaya alam masih terlalu mengedepankan profit dari sisi ekonomi. Sumberdaya alam seharusnya digunakan untuk pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Walaupun kenyataannya tidak demikian; eksploitasi bahan tambang, logging hanya menguntungkan sebagian masyarakat, aspek lingkungan hidup yang seharusnya, kenyataannya banyak diabaikan. Fakta menunjukkan bahwa tidak terjadi keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan hidup. Masalah lingkungan hidup masih belum mendapatkan porsi yang semestinya.
b.      Industri dan pembangunan infrastruktur perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan karena percepatan pertumbuhan ekonomi biasanya diikuti dengan peningkatan sektor industri. Dengan meningkatnya sektor industri tingkat pencemaran terhadap lingkungan akibat limbah proses produksi juga meningkat. Proses industrialisasi tidak hanya menciptakan jumlah total produksi yang meningkat tetapi juga meningkatkan jumlah polusi dari sisa produksi. Polusi akibat sisa produksi apabila tidak ditangani secara baik akan menimbulkan pemcemaran bagi lingkungan.
c.       Alih fungsi lahan hijau menjadi lahan perekonomian.
Sebagaimana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi selalu berkorelasi positif dengan pembangunan infrastruktur pendukung kegiatan perekonomian yang tentu saja membutuhkan lahan. Namun, semakin hari lahan yang tersedia semakin terbatas, akibatnya banyak lahan yang seharusnya diperuntukan sebagai hutan lindung atau sebagai daerah resapan air dialih fungsikan menjadi kawasan perekonomian. Banjir yang ‘rajin’ mengunjungi Jakarta merupakan salah satu contoh akibat alih fungsi daerah resapan air yang menjadi masalah bagi masyarakat.

5.       Benturan tata ruang, diantaranya
a.       Daerah puncak/bukit
Daerah puncak merupakan daerah resapan air, dengan dibangunnya vila atau hotel akan menimbulkan terjadinya banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.
b.      Di daerah pesisir pantai
Daerah pesisir pantai tempat tumbuhnya tanaman bakau seperti di Jakarta telah banyak dibangun apartemen dan hotel sehingga merusak hutan bakau yang berfungsi sebagai benteng bila terjadi tsunami.


Kasus-kasus pencemaran lingkungan yang cenderung meningkat, maka pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan perlu ditingkatkan kualitasnya dengan dukungan penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas, sumberdaya manusia yang berkualitas, perluasan penerapan etika lingkungan serta asimilasi sosial budaya yang semakin mantap. Perlu segera didorong terjadinya perubahan cara pandang terhadap lingkungan hidup yang berwawasan etika lingkungan melalui internalisasi kedalam kegiatan/proses produksi dan konsumsi, dan menanamkan nilai dan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari termasuk proses pembelajaran sosial serta pendidikan formal pada semua tingkatan.




Dalam pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan, sektor Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup perlu memperhatikan penjabaran lebih lanjut mandat yang terkandung dari Program Pembangunan Nasional, yaitu pada dasarnya merupakan upaya untuk mendayagunakan sumberdaya alam yang dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal serta penataan ruang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate