Featured Posts

Bismillahirohmanirrohim

Jumat, 07 Oktober 2011

Geologi Struktur


Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur/ struktur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan.
Geologi struktur pada intinya mempelajari struktur batuan, yaitu struktur primer (misal: perlapisan, foliasi, laminasi, dan sebagainya) dan struktur sekunder (misal: kekar, sesar, lipatan)

Struktur bidang adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang. Kedudukan awal struktur bidang pada umumnya membentuk kedudukan horizontal.

Jurus/ Strike adalah arah dari garis horizontal yang merupakan perpotongan antara bidang yang bersangkutan dengan bidang horizontal, dimana besar sudutnya diukur dari arah utara.

Kemiringan/ Dip adalah sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring yang bersangkutan dengan bidang horizontal dan diukur tegak lurus terhadap jurus/ strike.

Kemiringan Semu/ Apperent Dip merupakan sudut kemiringan suatu bidang yang bersangkutan dengan bidang horizontal dari pengukuran dengan arah tidak tegak lurus jurus.
Arah Kemiringan/ Dip Direction adalah arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan arah miringnya bidang yang bersangkutan dan diukur dari arah utara.

Struktur garis adalah struktur batuan yang membentuk geometri garis, antara lain gores garis, sumbu lipatan, dan perpotongan dua bidang. 
                         
Struktur garis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.  Struktur Garis Riil
Adalah struktur garis yang arah dan kedudukannya dapat diamati langsung di lapangan, contohnya gores garis pada bidang sesar.
2.  Struktur Garis Semu
Adalah semua struktur garis yang arah atau kedudukannya ditafsirkan dari orientasi unsur-unsur struktur yang membentuk kelurusan atau liniasi, contohnya liniasi fragmen breksi sesar.

Berdasarkan saat pembentukannya, struktur garis dapat dibedakan menjadi 2 juga, yaitu:
1.  Struktur Garis Primer, meliputi liniasi atau penjajaran mineral-mineral pada batuan beku tertentu, dan arah liniasi struktur sedimen.
2.  Struktur Garis Sekunder, meliputi gores garis, liniasi memanjang fragmen breksi sesar, garis poros lipatan dan kelurusan-kelurusan dari topografi, sungai dan sebagainya.

Beberapa istilah dalam struktur garis:
Arah Penunjaman (trend)
Adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis dan menunjukkan arah penunjaman garis tersebut, dimana hanya menunjukkan 1 arah tertentu.

Arah Kelurusan (bearing)
Adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis tetapi tidak menunjukkan arah penunjaman garis tersebut, tetapi menunjukkan sudut pelurusnya.

Rake (pitch)
Adalah besar sudut antara garis dengan garis horizontal yang diukur pada bidang dimana garis itu terdapat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate